Penggunaan Media Gambar pada Pembelajaran Bahasa Indonesia



Media Gambar dan pelajaran Bahasa Indonesia

Kedudukan media gambar dalam proses belajar mengajar tidak berdiri sendiri. Media gambar dimanfaatkan oleh guru dalam pembelajaran agar materi dapat dengan mudah diterima oleh siswa. Arif S. Sadiman mengatakan bahwa "setiap gambar harus mempunyai tujuan tertentu sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Jumlah gambar yang akan diperlihatkan kepada siswa harus dibatasi yaitu dengan memperhatikan satu persatu sesuai dengan materi yang diajarkan".

Keefektifan media gambar dalam pembelajaran ini pengajaran sebagai upaya terencana dalam membina pengetahuan sikap dan keterampilan para siswa melalui interaksi siswa dengan lingkungan belajar yang diatur guru pada hakikatnya mempelajari lambang-lambang verbal dan visual, agar diperoleh makna yang terkandung di dalamnya. Lambang-lambang tersebut dicerna, disimak oleh para siswa sebagai penerima pesan yang disampaikan guru. Oleh karena itu pengajaran dikatakan efektif apabila siswa dapat memahami makna yang dipesankan oleh guru sebagai lingkungan belajarnya. Pesan visual yang paling sederhana, praktis, mudah dibuat dan banyak diminati siswa pada jenjang pendidikan dasar adalah gambar.




Disamping itu daya tarik gambar sebagai media pengajaran bergantung kepada usia para siswa. Siswa kelas V lebih menyenangi gambar-gambar yang sederhana dan bersifat realistis seperti gambar-gambar naturalis dari pada siswa kelas IV.

Menurut Nana Sudjana tentang bagaimana siswa belajar melalui gambar-gambar adalah sebagai berikut :

  1. Ilustrasi gambar merupakan perangkat pengajaran yang dapat menarik minat belajar siswa secara efektif. 
  2. Ilustrasi gambar merupakan perangkat tingkat abstrak yang dapat ditafsirkan berdasarkan pengalaman dimasa lalu, melalui penafsiran kata-kata. 
  3. Ilustrasi gambar membantu para siswa membaca buku pelajaran terutama dalam menafsirkan dan mengingat-ingat isi materi teks yang menyertainya.
  4. Dalam  booklet, pada umumnya anak-anak lebih menyukai setengah atau satu halaman penuh bergambar, disertai beberapa petunjuk yang jelas. 
  5. Ilustrasi gambar isinya harus dikaitkan dengan kehidupan nyata, agar minat para siswa menjadi efektif.
  6. Ilustrasi gambar isinya hendaknya ditata sedemikian rupa sehingga tidak bertentangan dengan gerakan mata pengamat, dan bagian-bagian yang paling penting dari ilustrasi itu harus dipusatkan dibagian sebelah kiri atas media gambar.

Dengan demikian penggunaan media gambar merupakan salah satu teknik media pembelajaran yang efektif karena mengkombinasikan fakta dan gagasan secara jelas, kuat dan terpadu melalui pengungkapan kata-kata dan gambar untuk dapat meningkatkan minat belajar siswa dan prestasi belajar siswa. 

Popular posts from this blog

Macam-Macam Amtsal dan Contohnya

Manfaat Motivasi dalam Pembelajaran

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TANAMAN SAWI