Metodologi dan Pendekatan Pembelajaran Fiqh
Metodologi dan
Pendekatan Pembelajaran Fiqh
Pengertian Metode Pembelajaran Fiqh
Metode adalah cara yang
digunakan untuk menyampaikan materi pelajaran dalam upaya mencapai tujuan
kurikulum. Sedang menurut kamus bahasa Indonesia Pembelajaran adalah
proses, cara menjadikan orang/ mahluk belajar. Dalam literature ilmu
pendidikan, khususnya ilmu pengajaran, dapat ditemukan banyak metode
mengajar. Dari literature barat, dapat diketahui banyak metode mengajar,
seperti metode ceramah, Tanya jawab, diskusi, sosiodrama dan bermain peran,
pemberian tugas dan resitasi dan lain-lain.
Tugas utama seorang guru adalah membelajarkan siswa. Hal
ini dimaksudkan bahwa bila guru bertindak mengajar, maka diharapkan siswa
belajar. Dalam kegiatan belajar di sekolah ditemukan beberapa masalah, yang
menyebabkan guru harus berusaha keras untuk memecahkannya. Guru menyadari bahwa
dalam tugas pembelajaran ternyata ada masalah-masalah belajar yang dialami
siswa. Bahkan guru memahaini bahwa kondisi lingkungan siswa juga dapat menjadi
sumber timbulnya problema dalam belajar.
Syaiful Bahri Djamarah, menyebutkan bahwa: “Di setiap sekolah dan setiap bidang pelajaran dalam berbagai jenis dan tingkatan pasti memiliki berbagai kendala baik yang muncul dari anak didik maupun dari pihak guru, bahkan jarang ditemui proses pembelajaran yang berjalan mulus tanpa ada rintangan”
Tugas seorang guru adalah memilih berbagai metode yang
tepat untuk menciptakan proses belajar-mengajar. Ketepatan penggunaan metode,
sangat bergantung kepada tujuan, isi p[roses belajar mengajar, dan kegiatan
belajar mengajar. Dalam proses belajar mengajar yang baik, hendaknya
mempergunakan jenis metode mengajar secara bergantian atau saling membantu satu
sama lain, karena masing-masing metode ada kelemahan dan kelebihannya.
Berikut 5 (lima) metode pembelajaran yang kerap digunakan
dalam pembelajaran sebagai berikut :
Metode ceramah
Menurut Zuhairini
dkk, metode ceramah adalah suatu metode didalam pendidikan dimana cara
menyampaikan pengertian-pengertian materi kepada peserta didik dengan jalan
penerangan dan penuturan secara lisan`. Sedang menurut Winarno
Suracmad, metode ceramah adalah sebuah bentuk interaksi melalui penerangan
dan penuturan lisan oleh seseorang terhadap kelompok pendengar, dalam pelaksanaannya
sebuah interaksi dalam penuturannya misalnya penceramah dalam mempergunakan
alat Bantu untuk menjelaskan uraiannya.
Tidak ada metode yang jelek atau metode yang baik. Kita
bisa mengatakan metode ini efektif, efisien, baik ,buruk itu bergantung dari
banyak factor. Yang perlu diperhatikan guru dalam menertapkan metode ialah
mengetahui batas-batas kebaikan dan kelemahan metode yang akan digunakannya.
Sehingga memungkinkan ia merumuskan kesimpulan mengenai hasil penelitian/
pencapaian tujuan dari putusannya hal itu. Hal ini dapat diketahui dari
cirri-ciri atau sifat umum, peranan dan manfaat yang terdapat pada setiap metode.
Metode Diskusi
Metode diskusi adalah
suatu cara penyajian/ penyampaian bahan pelajaran dimana guru memberikan
kesempatan kepada siswa/ kelompok siswa untuk mengadakan pembicaraan ilmiah
guna mengumpulkan pendapat, membuat kesimpulan atau menyusun berbagai
alternative pemecahan atas suatu masalah. Forum diskusi
bisa diikuti oleh semua siswa didalam kelas, juga dapat dibentuk kelompok
kelompk diskusi lebih kecil. Yang perlu diperhatikan adalah hendaknya para
siswa dapat berpartisipasi aktif di dalam setiap forum diskusi. Semakin banyak
siswa terlibat dan menyumbangkan pikirannya, maka semakin banyak pula yang
dapat mereka pelajari.
Metode demonstrasi dan
eksperimen
Metode demonstrasi
adalah salah satu metode untuk membelajarkan siswa untuk melihat apa yang
dikerjakan oleh guru”. Jadi demonstrasi adalah cara mengajar guru dengan
menunjukan atau memperlihatkan suatu proses sehingga siswa dapat melihat,
mengamati, mendengar, meraba, dan merasakan proses yang dipertunjukkan oleh
guru. Metode eksperimen adalah metode pengajaran dimana
guru dan murid bersama-sama mengerjakan sesuatu sebagai latihan praktis dari
pada yang diketahui.
Metode Tanya jawab
Metode Tanya jawab
adalah penyampaian proses pengajaran dengan cara mengajukan
pertanyaan-pertanyaan dan siswa memberikan jawaban, atau sebaliknya siswa
diberi kesempatan bertanya dan guru yang menjawab pertanyaanya.
Metode pemberian tugas.
Metode pemberian tugas
(resitasi) sering disebut metode pekerjaan rumah, adalah metode dimana murid/
siswa diberi tugas khusus diluar jam pelajaran. Sebenarnya penekanan metode ini
terletak pada jam pelajaran berlangsung, dimana siswa disuruh untuk mencari
informasi atau fakta berupa data yang dapat ditemukan di laboratorium,
perpustakaan, pusat sumber belajar dan lain-lain.