FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TANAMAN SAWI
Mengenal Tanaman Sawi
Banyak faktor alasan atau penyebab yang mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan sawi sendok (Brassica Chinensis L). Apabila faktor tersebut kebutuhannya tidak terpenuhi maka tanaman tersebut bisa mengalami dormansi / dorman yaitu berhenti melakukan aktifitas hidup. Faktor pengaruh tersebut yakni :
1. Faktor Suhu Lingkungan
Tinggi rendah suhu menjadi salah satu faktor yang menentukan tumbuh kembang, reproduksi dan juga kelangsungan hidup dari tanaman sawi sendok (Brassica Chinensis L). Suhu yang baik bagi tumbuhan adalah antara 22 derajat celcius sampai dengan 37 derajad selsius. Temperatur yang lebih atau kurang dari batas normal tersebut dapat mengakibatkan pertumbuhan yang lambat atau berhenti yang menyebabkan tanaman sawi sendok (Brassica Chinensis L) mati.
2. Faktor Kelembaban Udara
Kadar air dalam udara dapat mempengaruhi pertumbuhan serta perkembangan tumbuhan. Tempat yang lembab menguntungkan bagi tumbuhan di mana tumbuhan dapat mendapatkan air lebih mudah serta berkurangnya penguapan yang akan berdampak pada pembentukan sel yang lebih cepat. “Tanaman sawi sendok (Brassica Chinensis L) juga membutuhkan kelembaban udara yang mengandung air. Hal ini akan membantu proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman sawi sendok”. (Cahyono, B., 2003:13)
Kelembapan udara yang sesuai untuk pertumbuhan tanaman sawi sendok (Brassica Chinensis L) yang optimal berkisar antara 80%-90%. Kelembaban udara yang tinggi lebih dari 90 % berpengaruh buruk terhadap pertumbuhan tanaman. Kelembapan yang tinggi tidak sesuai dengan yang dikehendaki tanaman, menyebabkan mulut daun (stomata) tertutup sehingga penyerapan gas karbondioksida (CO2) terganggu. Dengan demikian kadar gas CO2 tidak dapat masuk ke dalam daun, sehingga kadar gas CO2 yang diperlukan tanaman untuk fotosintesis tidak memadai. “Akhirnya proses fotosintsis tidak berjalan dengan baik sehingga semua proses pertumbuhan pada tanaman menurun”. (Cahyono, 2003:45).
3. Faktor Cahaya Matahari
“Sinar matahari sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk dapat melakukan fotosintesis (khususnya tumbuhan hijau). Jika suatu tanaman kekurangan cahaya matahari, maka tanaman itu bisa tampak pucat dan warna tanaman itu kekuning-kuningan (etiolasi)” (Cahyono, B., 2003:16). Pada kecambah, justru sinar mentari dapat menghambat proses pertumbuhan. Sawi sendok (Brassica Chinensis L) juga sangat membutuhkan cahaya matahari untuk pertumbuhan dan perkembangannya.
4. Faktor Hormon
“Hormon pada tumbuhan juga memegang peranan penting dalam proses perkembangan dan pertumbuhan seperti hormon auksin untuk membantu perpanjangan sel, hormon giberelin untuk pemanjangan dan pembelahan sel, hormon sitokinin untuk menggiatkan pembelahan sel dan hormon etilen untuk mempercepat buah menjadi matang”. (Rukmana, R., 2007:124). Sawi sendok (Brassica Chinensis L) juga membutuhkan hormon dalam pertumbuhan dan perkembangannya.