ADAB DALAM MENCARI ILMU
Adab bagi seorang penuntut ilmu adalah suatu keharusan, karena demikian merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan ilmu. Ilmu berada di tempat yang paling atas dan tinggi dan beradap adalah tangga untuk menaiki ke temapat yang berada di atas tersebut. Berikut ini kami mengutip dalam kitab Tazkirah Sami', beberapa adab dalam menuntut ilmu:
Referensi :Kitab Tazkiru Sami’ Hal.48-59
Karya : Imam Qadhi Badruddin Muhammad bin Ibrahim (639-733 H)
- Selalu merasa dalam pengawasan Allah baik saat ataupun dalam khalayak ramai.
- Menjaga kemuliaan ilmu sebagaimana tradisi Salafus Shalih terdahulu.
- Berusaha Zuhud dan Qana’ah memelihara diri dari kehinaan dunia menurut kadar kesanggupan.
- Membersihkan ilmu yang telah dimilikinya dari sifat Riya, Ujub, mencapai kemuliaan duniawi, supaya dijadikan panutan, karena harta, pujian, terkenal, supaya dilayani oleh manusia dan ingin lebih unggul dari penuntut ilmu lainnya.
- Menjauhi sifat malas yang hina, yaitu tabi’at yang dibenci oleh syaria ataupun kebiasaan manusia (adat)
- Menjaga syiar-syiar agama Islam dan hukum-hukum yang zahir seperti melakukan shalat berjamaah, memberi salam baik bagi orang biasa maupun orang yang di atas biasa serta menjaga Amar-Ma’ruf nahi-mungkar.
- Menjaga segala perbuatan-perbutan sunat dalam syariat baik Qauliyah maupun Fi’liyah seperti membaca al-Quran, zikir , melakukan wirid-wirid dan shalat –shalat sunat.
- Bergaul dengan manusia dengan akhlak yang baik seperti manis wajah, rajin bersedekah, mencintai jiran dan lain-lain.
- Membersihkan sikab jelek yang lahir ataupun batin seperti sifat Ghulwu, Hasud, marah bukan karena Allah, Takabur ,Bakhil, dan lain-lain.
- Bersungguh-sungguh dan istiqamah dalam melakukan rutinitas seperti berfikir, menghafal, menulis dan membahas pelajaran.
Demikianlah beberapa adab dalam menuntut ilmu, semoga kita menjadi penuntut ilmu baik yang selalu mengamalkan sunnah Rasulullah saw. Wallahua'lam.
Karya : Imam Qadhi Badruddin Muhammad bin Ibrahim (639-733 H)