PENGERTIAN MOTIVASI
Motivasi belajar sangat perlu dilakukan untuk
mencapai target kualitas pendidikan yang dapat diandalkan untuk menghasilkan
pelajar-pelajar yang bersumber daya manusia tinggi. Karena dalam motivasi
terkandung adanya keinginan harapan-kebutuhan, tujuan, sasaran dan insentif
keadaan kejiwaan. Inilah yang mengaktifkan, menggerakkan, menyalurkan dan
mengarahkan sikap dan prilaku individu belajar.
Kata motivasi berasal dari bahasa Latin yaitu movere,
yang berarti sebagai berikut: “Move
adalah bergerak (move)” (Syadly dan John M. Echols, 2000:376). Pengertian motivasi menurut Sardiman (2000:9),
adalah sebagai berikut: “Motivasi adalah suatu proses yang memberi semangat,
arah, dan kegigihan perilaku”. Artinya, perilaku yang memiliki motivasi adalah
perilaku yang penuh energi, terarah, dan bertahan lama. Dengan adanya motivasi
maka seseorang akan menuju jalan yang baik.
Pengertian motivasi
sebagaimana dikatakan oleh Handoko (2003:252) adalah “Motivasi merupakan keadaan
pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan
tertentu guna mencapai tujuan”. Artinya, motivasi merupakan alat dalam jiwa
untuk mendorong seseorang dalam bertindak melakukan sesuatu dalam mencapai target
yang ingin dicapainya.
Nawawi (2003:351)
mengatakan bahwa “Pengertian dari motivasi adalah keadaan yang mendorong atau
menjadi sebab seseorang melakukan sesuatu perbuatan atau kegiatan yang
berlangsung secara sadar”. Motivasi merupakan sebuah fungsi dari pengharapan
individu bahwa upaya tertentu akan menghasilkan tingkat kinerja yang pada
gilirannya akan membuahkan imbalan atau hasil yang dikehendaki.
Dalam kegiatan belajar mengajar, maka motivasi dapat
dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan
kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan
memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh
subjek belajar itu dapat tercapai.
Motivasi menjelaskan apa yang membuat orang melakukan
sesuatu, membuat mereka tetap melakukannya, dan membantu mereka dalam
menyelesaikan tugas-tugas. Hal ini berarti bahwa konsep motivasi digunakan
untuk menjelaskan keinginan berperilaku, arah perilaku, intensitas perilaku,
dan penyelesaian atau prestasi yang sesungguhnya. Dengan adanya motivasi, maka
seseorang akan bekerja lebih keras dalam mencapai sesuatu tujuan (Nawawi,
2003:35).
Sejalan dengan pernyataan Sardiman di atas, pendapat Suhaimin
(0nline:26/12/2012) juga menyatakan bahwa “Motivasi belajar lebih mengutamakan
respon kognitif, yaitu kecenderungan siswa untuk mencapai aktivitas akademis
yang bermakna dan bermanfaat serta mencoba untuk mendapatkan keuntungan dari
aktivitas tersebut”. Siswa yang memiliki motivasi belajar akan memperhatikan
pelajaran yang disampaikan, membaca materi sehingga bisa memahaminya, dan
menggunakan strategi-strategi belajar tertentu yang mendukung.
Selain itu, siswa juga memiliki keterlibatan yang
intens dalam aktivitas belajar tersebut, rasa ingin tahu yang tinggi, mencari
bahan-bahan yang berkaitan untuk memahami suatu topik, dan menyelesaikan tugas
yang diberikan. Siswa yang memiliki motivasi belajar akan bergantung pada
apakah aktivitas tersebut memiliki isi yang menarik atau proses yang
menyenangkan. Intinya, motivasi belajar melibatkan tujuan-tujuan belajar dan
strategi yang berkaitan dalam mencapai tujuan belajar tersebut.
Begitu pula dengan motivasi siswa dalam meraih
prestasi belajar pendidikan biologi. Motivasi belajar siswa dalam meraih
prestasi belajar biologi merupakan kecenderungan siswa untuk mencapai tujuan
pendidikan biologi yaitu mengetahui segala hal
yang berhubungan dengan makhluk hidup dan kehidupan. Yang dibahas dalam
ilmu biologi tidak lain adalah yang masih berkaitan dengan makhluk hidup,
seperti zat yang membentuk makhluk hidup, zat yang dibutuhkan makhluk
hidup, serta berbagai hal mengenai hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. yang bermakna dan bermanfaat serta mencoba untuk
mendapatkan keuntungan dari pendidikan biologi (Rahmat, 2003:23).
Dalam hal ini guru biologi hendaknya memberikan
semangat dalam memotivasi siswanya dalam belajar. Bila motivasi yang diberikan
oleh seorang guru baik maka hasil belajar yang akan diraih akan lebih baik.
Motivasi merupakan langkah awal dan sesuatu yang dapat mempengaruhi hasil
belajar siswa pada sebuah lembaga pendidikan. Motivasi adalah kunci sukses yang
ada pada diri seseorang dalam mencapai sebuah tujuan. Motivasi merupakan masalah kompleks dalam
dunia pendidikan, karena kebutuhan dan keinginan setiap pelajar berbeda satu
dengan yang lainnya. Hal ini berbeda karena setiap pelajar suatu lembaga
pendidikan adalah unik secara biologis maupun psikologis, dan berkembang atas
dasar proses belajar yang berbeda pula (Nawawi, 2003:36).