KONSEP MAHASISWA
Pengertian Mahasiswa
Menurut Susantoro (Rahmawati, 2006), mahasiswa
merupakan kalangan muda yang berumur antara 19 sampai 28 tahun yang memang
dalam usia tersebut mengalami suatu peralihan dari tahap remaja ke tahap dewasa.
Sosok mahasiswa juga kental dengan nuansa kedinamisan dan sikap kenyataan
objektif, sistematik dan rasional. Kenniston (Rahmawati, 2006) mengatakan bahwa
mahasiswa (youth) adalah suatu periode yang disebut dengan “studenthood” yang
terjadi hanya pada individu yang memasuki post secondary education dan sebelum
masuk ke dalam dunia kerja yang menetap. Berbeda dengan pendapat yang telah
dikemukakan oleh dua ahli tersebut di atas, Visi Pelayanan Mahasiswa
menyebutkan bahwa mahasiswa adalah seseorang yang sedang mempersiapkan diri
dalam keahlian tertentu dalam tingkat pendidikan tinggi (Fanuel, 2012).
Peran Mahasiswa
- Mempunyai kemampuan dan kesempatan untuk belajar di perguruan tinggi sehingga dapat digolongkan sebagai kaum intelegensia.
- Mahasiswa diharapkan nantinya dapat bertindak sebagai pemimpin masyarakat ataupun dalam dunia kerja.
- Mahasiswa diharapkan dapat menjadi daya penggerak yang dinamis bagi proses modernisasi.
- Mahasiswa diharapkan dapat memasuki dunia kerja sebagai tenaga yang berkualitas dan professional (Fanuel, 2012).
Kewajiban yang paling penting bagi seorang mahasiswa adalah belajar. Belajar adalah syarat mutlak untuk mencapai tujuan ilmiah. Apa pun alasannya untuk tidak belajar, pada hakikatnya adalah alas an yang dicari-cari (Yahya, 2008).
Tujuan mahasiswa
Adapun tujuan mahasiswa adalah untuk mencapai dan meraih taraf keilmuan yang matang, artinya ia ingin menjadi sarjana atau diploma, yang menguasai suatu ilmu serta memahami wawasan ilmiah yang luas sehingga mampu bersikap dan bertindak ilmiah dalam segala hal yang berkaitan dengan keilmuannya untuk diabdikan kepada masyarakatnya dan umat manusia. Jelas, mahasiswa harus mempunyai tujuan dan memahami benar tujuannya itu. Mahasiswa yang tidak memiliki tujuan pada hakikatnya hanyalah sekedar robot atau tidak ada bedanya dengan perahu yang hanyut terapung tidak keruan (Yahya, 2008).