FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU DALAM PEMENUHAN NUTRISI
Menurut Asmadi
(2008) beberapa faktor yang mempengaruhi ibu dalam melakukan pantangan makanan
pada masa nifas adalah :
Pengetahuan
Pengetahuan
merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan
terhadap suatu objek tertentu. Semakin tinggi pengetahuaan seorang ibu nifas
tentang nilai gizi maka makin pandai pula dalam memilih makanan yang
bernutrisi, sebaliknya bila tingkat pengetahuaanya rendah maka akan sulit dalam
menentukan makanan dengan nilai gizi tinggi. ( Notoatmodjo S, 2007)
Pendidikan
Pendidikan
merupakan upaya agar masyarakat berperilaku atau mengadopsi perilaku kesehatan
dengan cara persuasi, bujukan, imbauan, ajakan, memberikan informasi,
memberikan kesadaran dan sebagainya . Semakin tinggi pendidikan seseorang maka
semakin muda pula menangkap dan mencerna suatu informasi yang diberikan oleh
petugas kesehatan dalam memberikan penyuluhan mengenai gizi, sebaliknya orang
dengan pendidikan rendah akan sulit dalam mencerna informasi yang diberikan
petugas Kesehatan. (Notoatmodjo S, 2007).
Notoatmodjo 2005,
mengemukakan bahwa pendidikan adalah suatu proses yang terdapat unsur masukan
dan unsur keluaran. Masukan adalah berupa sarana pendidikan, sedangkan unsur
keluaran adalah berupa bentuk prilaku dan kemapuan baru dari sarana pendidikan.
Berdasarkan intelektual secara operasional,tujuan pendidikan dibedakan menjadi
3 aspek yaitu kognitif (pengetahuan),
afektif (sikap) dan psikomotor (ketrampilan ).
Menurut ( Ihsan,
2001 ), jenjang pendidikan formal dibagi atas 3 katagori yaitu :
Pendidikan Dasar
Pendidikan Dasar
meliputi pendidikan Sekolah Dasar ( SD/sederajat) dan Sekolah Menengah Pertama
(SMP ).
Pendidikan Menengah
Pendidikan Menengah
meliputi Pendidikan Sekolah Menengah Atas ( SMA/Sederajat )
Pendidikan Tinggi
Pendidikan Tinggi
meliputi Pendidikan Diploma III atau Perguruan Tinggi ( PT )
Ekonomi/ Pendapatan.
Ekonomi adalah ilmu
yang mempelajari segala prilaku manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya
dengan tujuan memperoleh kedamaian dan kesejahteraan dunia-akhirat.
Menurut DR.
Soelisistijo, MBA ilmu ekonomi ,yaitu ilmu yang mempelajari bagaimana orang dan
masyarakat menentukan pilihan mengenai penggunaan sumber daya yang langka dan
mempunyai kemungkinan penggunaan alternatif untuk menghasilkan berbagai barang
dan jasa serta mendistribusikan untuk konsumsi berbagai-bagai orang dan
kelompok orang yang terdapat dalam masyarakat, baik kini maupun masa datang dan
dengan menggunakan uang ataupun tidak.
Pendapatan adalah
hasil yang diperoleh dari kerja atau usaha yang telah dilakukan. Pendapatan
akan mempengaruhi gaya hidup seseorang. Orang atau keluarga yang mempunyai
status ekonomi atau pendapatan tinggi akan mempraktikkan gaya hidup yang mewah
misalnya lebih komsumtif karena mereka mampu untuk membeli semua yang
dibutuhkan bila dibandingkan dengan keluarga yang kelas ekonominya kebawah.
Penghasilan/ Pendapatan dikategorikan menjadi 3, yaitu : (Saraswati, 2009)
Tinggi jika
penghasilan mencapai > Rp 2.000.000
Sedang jika
penghasilan mencapai antara Rp 1.000.000-2.000.000
Rendah jika
penghasilan ˂ Rp 1.000.000
(Dr.Suparyanto.blogspot.com/2010/07/konsep-dasar-status-ekonomi,html)
Pekerjaan merupakan
suatu kegiatan yang dilakukan didalam atau diluar rumah. Lingkungan pekerjaan
menjadikan seseorang memperoleh pengalaman dan pengetahuan baik secara langsung
maupun tidak langsung (Waqid Iqbal M, 2007). Dengan bekerja tingkat interaksi
dengan orang lain akan lebih tinggi sehingga secara tidak langsung dapat bertukar
pengalaman maupun pengetahuan dalam memilih makanan. Jika seseorang tidak
bekerja maka semakin jarang untuk berinteraksi dan bertukar pengalaman maupun
pengetahuan tentang memilih makanan yang baik bagi tubuhnya. ( http://skripsi
kesehatan.Blogspot.com/2011/05/gambaran-pengetahuan-tentang-nutrisi.html).
Informasi
Informasi adalah
penerangan, pemberitahuan, kabar atau berita tentang sesuatu keseluruhan makna
yang menunjang amanat. Karena dengan informasi yang adekuat ibu nifas akan
lebih mudah dalam mendapatkan pengetahuan tentang kebutuhan nutrisi yang
dibutuhkannya, namun dengan sulitnya informasi yang diterima membuat ibu minim
pengetahuan mengenai nutrisi. (Waqid Iqbal M, 2007). Informasi adalah penerangan,
ketrangan, pemberitahuan, pemberitahuan kabar
atau berita tentang sesuatu melalui
media dan alat sarana komunikasi seperti Koran, Majalah, Radio, Televisi,
Spanduk dan Selebaran (Tugiman, 2006).
Pengertian media
informasi.
Media informasi
adalah media yang digunakan pembaca untuk mendapatkan suatu informasi atau hal
tentang pengetahuan berkaitan dengan penyediaan informasi bagi manajemen dalam
pengambilan keputusan, informasi yang di peroleh haruslah berkualitas (Tugiman,
2006).
Bila nutrisi ibu
nifas tidak terpenuhi maka proses pemulihan kondisi ibu seperti sebelum hamil
akan lebih lama dan produksi ASI berkurang, karena di dalam tubuh makanan akan
diuraikan menjadi suatu zat yang nantinya akan digunakan tubuh dalam
menjalankan fungsinya.
Salah
satu upaya yang dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan adalah menambah
pengetahuan ibu dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi selama nifas yaitu melalui
penyuluhan akan pentingnya asupan nutrisi bagi ibu nifas dan ibu yang mengalami
luka perenium /heating. Meningkatkan cakupan posyandu pada ibu nifas sehingga
dapat lebih memantau keadaan ibu nifas terutama yang berhubungan dengan
kebutuhan nutrisi.