BAB I: PENGARUH PELAYANAN PERPUSTAKAAN TERHADAP MINAT BACA MAHASISWA
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah
"Nabi Muhammad SAW mempunyai niat yang mulia yakni
memelihara Ilmu Pengetahuan dan Kesusastraan"[1]. Beliau
merupakan gudang ilmu pengetahuan semesta alam yang memerintahkan untuk
menggali ilmu dari ayunan hingga ke liang lahat. "Begitu pula dengan sarjana-sarjana
Islam mendirikan Perpustakaan Islam, Perpustakaan Masjid, Perpustakaan
Madrasah, Perpustakaan Perguruan Tinggi, dan Perpustakaan Pesantren"[2].
Perpustakaan merupakan pemelihara ilmu pengetahuan untuk diteruskan kepada
regenerasi berikutnya.
Perpustakaan
merupakan barometer kemajuan suatu bangsa, artinya maju dan mundurnya suatu
bangsa dapat dilihat dari perpustakaannya. Hal ini tidak luput dari membaca di
perpustakaan. "Membaca adalah suatu hal yang baik dalam meningkatkan kualitas
diri. Membaca akan membawa seseorang kepada tujuan-tujuan yang diinginkannya
dan bahwa buku-buku mempunyai daya kekuatan yang dapat merubah keadaan
masyarakat"[3]. Membaca merupakan syarat pertama bagi
keberhasilan manusia serta menjadi tuntunan pertama yang diberikan oleh Allah
SWT kepada manusia.
Peran tersebut bukan saja untuk mengasah otak,
tetapi juga mempertajam suara batin manusia untuk dapat menangkap sinyal menuju
pencerahan masa depan. Membaca berarti bukan saja berperan mengentaskan
kebodohan dan keterbelakangan, tetapi sekaligus membuka pintu gerbang hari esok
yang lebih baik bagi suatu bangsa. "Membaca memegang peranan penting dan
strategis"[4].
Langkah
sejarah telah membawa perpustakaan memasuki zaman Educational and Research Function dengan faham baru yang mengangkat
perpustakaan pada kedudukan yang terhormat, yaitu berfungsi sebagai "pusat
kegiatan pendidikan dan aktifitas ilmiah"[5]. Pelayanan
perpustakaan harus menjadi suatu objek yang sangat penting dalam memajukan akademika
dalam membangun sumber daya masyarakat yang berkualitas dan mampu bersaing.
Pelayanan perpustakaan Sekolah Tinggi Islam Tarbiyah Al- Hilal Sigli pada saat
ini belum mengalami perkembangan yang menggembirakan, terutama dalam mewujudkan
perpustakaan yang dapat selalu memenuhi kebutuhan kepada penggunanya. Pelayanan
seringkali terabaikan dan tidak memiliki aturan sehingga minat baca mahasiswa
menurun. Hal ini merupakan akar masalah yang dapat mempengaruhi proses belajar
mengajar dalam mencapai visi dan misi lembaga pendidikan.
Pelayanan
perpustakaan STIT Al- Hilal Sigli tidak bisa diabaikan dalam dunia pendidikan,
karena pelayanan perpustakaan yang baik akan dapat meningkatkan minat baca
mahasiswa pada perpustakaan. Namun tidak bisa dibantah tidak semua karyawan
perpustakaan STIT Al- Hilal Sigli memahami cara-cara pelayanan yang baik pada
perpustakaan. Pelayanan perpustakaan akan lebih ideal apabila pengelola
perpustakaan mampu membuat konsep dalam meningkatkan minat baca mahasiswa.
Hasil
pengamatan penulis pada perpustakaan STIT al -Hilal Sigli mengindikasikan
pelayanan perpustakaan belum dapat dikatakan ideal dan sehat. Besar dugaan
aturan pelayanan perpustakaan terabaikan, namun belum bisa dipastikan faktor
apa yang mengakibatkan kurangnya minat baca mahasiswa pada perpustakaan STIT Al-
Hilal Sigli. Perpustakaan STIT Al- Hilal Sigli hanyalah diterapkan Faham atau
konsep " store house period "
yang menganggap bahwa perpustakaan sama dengan gudang buku yang tugasnya hanya
untuk "mengumpulkan, merawat dan menyediakan buku".
Maka akibatnya
adalah mahasiswa STIT Al- Hilal Sigli lebih banyak menghabiskan waktunya di
luar perpustakaan, Lebih banyak bangku-bangku perpustakaan yang kosong karena
tak ada pengguna perpustakaan, perpustakaan tidak lagi dijadikan kebutuhan, mahasiswa
banyak membaca karena tuntutan adanya ujian-ujian atau hanya sekedar memenuhi
kewajiban yang dibebankan dosen, perpustakaan tidak dijadikan sebagai pusat
kegiatan Pendidikan dan aktifitas ilmiah. Dan Jika belum terungkap faktor
penyebabnya, akan lebih banyak mahasiswa yang tidak akan dapat mencapai tujuan pendidikan.
Perpustakaan STIT
Al- Hilal Sigli pada saat ini belum mengalami perkembangan yang menggembirakan,
terutama dalam mewujudkan perpustakaan yang dapat selalu memenuhi kebutuhan penggunanya
dan dapat meningkatkan minat baca mahasiswanya. Berbagai macam kendala muncul baik
dari dalam maupun luar perpustakaan. Padahal perpustakaan merupakan pusat
informasi ilmu pengetahuan.
Disini penulis
berusaha untuk mengemukakan beberapa hal terkait pengembangan pelayanan
perpustakaan STIT Al- Hilal Sigli di masa yang akan datang untuk dapat
meningkatkan minat baca mahasiswa. Maka pelayanan perpustakaan STIT Al- Hilal
Sigli harus menjadi suatu objek yang sangat penting dalam memajukan akademika
dalam membangun sumber daya akademika yang berkualitas dan mampu bersaing
dengan perguruan-perguruan tinggi lainnya.
Apabila minat
baca mahasiswa STIT Al- Hilal Sigli masih rendah maka dalam persaingan global
kita akan selalu ketinggalan dengan sesama perguruan dan negara-negara
berkembang, apalagi dengan negara-negara maju lainnya. Kita tidak akan mampu
mengatasi segala persoalan agama, sosial, politik, ekonomi, kebudayaan dan
lainnya selama Sumber Daya Manusia (SDM) kita tidak kompetitif, karena
kurangnya penguasaan ilmu pengetahuan, akibat lemahnya minat dan kemampuan
membaca.
Maka atas
latar belakang itulah penulis ingin mendapatkan gambaran tentang pengaruh
pelayanan perpustakaan STIT Al- Hilal Sigli terhadap minat baca mahasiswa. Jika
belum terungkap faktor penyebabnya, akan lebih banyak mahasiswa yang tidak akan
dapat mencapai tujuan pendidikan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan
pertimbangan dan alasan-alasan dari uraian di atas, maka timbullah beberapa
permasalahan yang perlu dibahas dan dikaji yang bertujuan untuk menemukan
jawaban- jawaban teoritis. Oleh
karena itu, untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang permasalahan di atas,
maka yang menjadi pokok permasalahan dalam pembahasan skripsi ini adalah Penulis
ingin mengetahui :
1.
Bagaimanakah sarana dan prasarana perpustakaan STIT Al-
Hilal Sigli ?
2.
Bagaimanakah pelayanan perpustakaan STIT Al- Hilal
Sigli ?
3.
Bagaimanakah kualitas perpustakaan STIT Al- Hilal Sigli ?
4.
Bagaimanakah pengaruh pelayanan perpustakaan terhadap minat
baca mahasiswa STIT Al- Hilal Sigli ?
C.
Penjelasan
Istilah
Untuk
menghindari kekeliruan, keragu-raguan dan kesalahan dalam penafsiran, perlu
kiranya penulis menjelaskan beberapa istilah yang terdapat dalam judul skripsi
ini, hal ini penulis lakukan untuk mengarahkan penulisan skripsi ini untuk
lebih dapat dipahami dan dapat dipegang sebagai pedoman dalam melakukan
kegiatan perpustakaan.
Adapun
kata-kata istilah tersebut yaitu :
1.
Pengaruh
"Pengaruh
dapat diartikan dengan sesuatu yang menyebabkan akibat"[6].
Pengaruh yang penulis maksudkan adalah sesuatu persoalan tentang perpustakaan
yang akan dapat mengakibatkan rendahnya minat baca mahasiswa pada STIT Al-
Hilal Sigli. Maka dalam hal ini penulis memfokuskan pada pengaruh pelayanan yang
diakibatkan oleh pelayanan perpustakaan.
2.
Pelayanan
"Pelayanan
adalah merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh personal atau individual suatu
organisasi dalam memuaskan partner atau pengguna jasa"[7].
Pelayanan yang penulis maksudkan dalam penulisan ini adalah kegiatan dalam
melaksanakan fungsi perpustakaan sebagai pusat kegiatan belajar mandiri serta
pusat pelayanan informasi, penelitian dan rekreasi kepada mahasiswa STIT Al-
Hilal Sigli khususnya dan masyarakat sekitar pada umumnya.
3.
Perpustakaan
"Dalam
bahasa Indonesia dikenal istilah "perpustakaan"(berasal dari kata
Sansekerta yaitu pustaka ) artinya kitab."[8] "Perpustakaan
merupakan kumpulan buku, manuskripsi dan bahan pustaka lainnya yang digunakan
untuk keperluan studi atau bacaan, kenyamanan atau kesenangan."[9] Dalam
penulisan karya ilmiah ini perpustakaan yang penulis maksudkan adalah sebuah
ruangan yang menyediakan berbagai macam buku-buku perpustakaan yang merupakan
salah satu sarana pelestarian bahan pustaka sebagai hasil budaya dan mempunyai
fungsi sebagai sumber informasi ilmu pengetahuan, teknologi dan kebudayaan
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan menunjang pelaksanaan
pembangunan nasional serta sebagai tempat referensi mahasiswa Sekolah Tinggi
Islam Al- Hilal Sigli.
4.
Minat
"Minat
diartikan sebagai kehendak, keinginan atau kesukaan."[10] "Minat
adalah sesuatu yang pribadi dan berhubungan erat dengan sikap. Minat dan sikap
merupakan dasar bagi prasangka, dan minat juga penting dalam mengambil
keputusan."[11] Minat
dapat menyebabkan seseorang giat untuk melakukan sesuatu yang telah menarik
minatnya. "Minat merupakan sumber motivasi yang mendorong orang untuk melakukan
apa yang mereka inginkan bila mereka bebas memilih."[12] Minat
yang penulis maksudkan disini adalah keinginan mahasiswa STIT Al- Hilal Sigli
dalam mempergunakan dan membaca di perpustakaan STIT Al- Hilal Sigli.
5.
Membaca
"Pengertian
membaca ialah suatu kegiatan dalam meneliti dan menggali ilmu pengetahuan
melalui tulisan."[13]
Membaca disini meliputi kegiatan mahasiswa dalam memperoleh ilmu pengetahuan
diluar dari pada konteks selain menyelesaikan tugas yang diberikan oleh dosen
atau tutor STIT Al- Hilal Sigli. Maka minat baca yang
penulis maksudkan dalam penulisan ini adalah kekuatan yang mendorong untuk
memperhatikan, merasa tertarik dan senang terhadap aktivitas membaca sehingga mahasiswa
STIT Al- Hilal mau melakukan aktivitas membaca dengan kemauan sendiri pada
perpustakaan STIT Al- Hilal Sigli.
6.
Mahasiswa
"Susantoro
(2003) mengatakan bahwa mahasiswa adalah kalangan muda yang berumur 19-28 tahun
yang memang dalam usia tersebut mengalami suatu peralihan dari tahap remaja
ketahap dewasa."[14]
Mahasiswa juga kental dengan nuansa kedinamisan dan sikap keilmuwannya yang
dalam melihat sesuatu berdasarkan objektif, sistematis dan rasional. "Kenninston
(dalam morgan dkk,1986) mengatakan bahwa mahasiswa (youth) adalah suatu
periode yang disebutnya dengan "studenthood"(
masa belajar) yang terjadi hanya pada individu yang memasuki post secondary education dan sebelum
masuk kedalam dunia kerja yang mantap."[15]
Mahasiswa yang penulis maksudkan disini adalah mahasiswa yang sedang mengenyam
pendidikan di semua jurusan dan sedang aktif kuliah di STIT Al- Hilal Sigli.
D. Tujuan Dan Manfaat Penelitian
1.
Tujuan Umum
Tujuan umum
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendapatkan gambaran umum
tentang pengaruh pelayanan perpustakaan terhadap minat baca mahasiswa di
perpustakaan dan ingin menemukan konsep-konsep dalam meningkatkan minat baca
mahasiswa pada perpustakaan Perguruan Tinggi Islam Al- Hilal Sigli.
2.
Tujuan Khusus
Ditinjau dari
rumusan atau problematik yang telah penulis rumuskan maka tujuan khusus dari
penelitian adalah untuk mengetahui :
1.
Sarana dan prasarana perpustakaan STIT Al- Hilal Sigli.
2.
Pelayanan perpustakaan STIT Al- Hilal Sigli.
3.
Kualitas perpustakaan STIT Al- Hilal Sigli.
4.
Pengaruh Pelayanan Perpustakaan Terhadap minat Baca
Mahasiswa STIT Al- Hilal Sigli.
Setiap penulisan
dan kegiatan harus memiliki manfaat dan kegunaannya. Karena setiap pekerjaan
yang tak ada manfaat, maka hal tersebut sia-sia belaka. Adapun manfaat yang
ingin ditemukan dalam penelitian ini adalah :
1)
Meperdalam pengetahuan penulis mengenai kondisi
perpustakaan Perguruan Tinggi Islam Al- Hilal Sigli dan pengaruh pelayanan
perpustakaan terhadap minat baca mahasiswa pada perpustakaan Perguruan Tinggi
Islam Al- Hilal Sigli.
2)
Bagi pihak pengelola perpustakaan, dapat merupakan
bahan masukan/ pertimbangan dalam mewujudkan suatu perpustakaan yang memenuhi
standar perpustakaan nasional dan meningkatkan fungsi perpustakaan.
3)
Untuk menambah bahan bacaan pada perpustakaan
pendidikan STIT Al- Hilal Sigli khusunya dan perguruan tinggi lainnya pada
umumnya.
4)
Memenuhi persyaratan untuk dapat menyelesaikan
pendidikan sarjana agama dengan prediket Strata Satu (S1) pada Program Studi
Tarbiyah Pendidikan Agama Islam di STIT Al- Hilal Sigli.
E.
Hipotesis
Hipotesis adalah
jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang kebenarannya harus diuji
secara emperis. Dalam suatu penelitian juga perlu dilengkapi dengan "Hipotesa"
karena ia merupakan anggapan sementara yang masih memerlukan pembuktian
kebenarannya. Dengan demikian hipotesis sering diartikan dengan "Rumusan
jawaban sementara dalam penyelidikan untuk mencari jawaban yang sebenarnya."[16]
"Suharsimi
Arikunto mengemukakan bahwa hipotesis dapat diartikan sebagai jawaban yang
bersifat jawaban sementara terhadap permasalahan penelitian sampai terbukti
melalui data yang terkumpul."[17]
Adapun yang
menjadi hipotesis dalam penulisan ini adalah :
a.
Semakin tinggi kesukaran- kesukaran yang dihadapi oleh
pengelola perpustakaan dalam membina para mahasiswa maka semakin meningkat pula
kendala-kendala yang dihadapi pustakawan dalam membina minat baca mahasiswa pada
perpustakaan.
b.
Jika tidak adanya kerjasama yang baik antara dosen dan
pengelola perpustakaan dalam meningkatkan minat baca mahasiswa di perpustakaan
maka semakin sulit pula harapan perpustakaan dalam menjalankan fungsi dan
perannya sebagai media pembelajaran.
c.
Jika sarana dan prasarana perpustakaan STIT Al- Hilal
kurang memadai maka minat baca mahasiswa juga berkurang.
F.
Metodologi
Penelitian
1. Jenis
data yang dibutuhkan
Jenis data
yang diinginkan dalam penelitian ini adalah :
a.
Penelitian kepustakaan ( library research), yaitu suatu metode atau teknik pengumpulan data
dengan cara menelaah sejumlah buku-buku, transkrip, surat kabar, agenda, web, dan lainnya yang
berkenaan dengan masalah yang diteliti serta dapat mendukung analisis terhadap
data yang diperoleh di lapangan.
b.
Penelitian lapangan ( field research ), yaitu suatu teknik penelitian dengan mengadakan
dan hadir langsung kelapangan, yaitu Perpustakaan Sekolah Tinggi Islam Tarbiyah
Al- Hilal Sigli. Untuk itu penulis menggunakan penelitian di lapangan yaitu
dengan cara mencari dan mengumpulkan data yang diperlukan di lapangan.
Data yang
diinginkan di atas, Penulis akan berusaha semampu mungkin dalam mencari data
dari :
a.
Ketua atau Pengurus Sekolah Tinggi Islam Tarbiyah Al-
Hilal Sigli.
b. Para
Dosen dan Tutor yang mengajar di Sekolah Tinggi Islam Tarbiyah Al- Hilal Sigli.
c. Para pengelola perpustakaan Sekolah Tinggi Islam Tarbiyah
Al- Hilal Sigli.
d.
Mahasiswa dalam perpustakaan dan di luar perpustakaan Sekolah
Tinggi Islam Tarbiyah Al- Hilal Sigli.
e.
Masyarakat sekitar bila ada.
2. Populasi
Dan Sampel
Populasi adalah suatu kumpulan menyeluruh dari
suatu objek yang merupakan perhatian peneliti. Penelitian tidak mungkin
terlaksana apabila tidak ada populasi objek yang akan diteliti. Populasi adalah
keseluruhan dari unit-unit yang ada dan menjadi objek penelitian. Oleh karena
itu penetapan objek merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam suatu
penelitian, yang tujuannya untuk mengambil kesimpulan dari objek tersebut. Maka
dalam penulisan ini penulis tidak melakukan penelitian populasi karena jumlah
populasi dalam penelitian ini sangat tidak dapat dijangkau.
Sampel adalah
cuplikan dari populasi yang akan dianggap dapat mewakili populasi tersebut
sesuai dengan judul yang ditulis. Untuk memperoleh keterangan tentang populasi
ini penulis tidak mungkin mengamati seluruh populasi. Mengingat dana, waktu dan
tenaga yang terbatas juga karena pengamatan seluruh populasi tidak praktis dan
efisien. Hal ini senada dengan pendapat yang dikemukakan oleh Amudi Pasaribu
bahwa : "Kita melakukan pengambilan sampel adalah karena tidak mengamati
seluruh anggota populasi itu, karena pengambilan seluruh populasi tidak praktis
dan efisien."[18]
Dalam
penulisan ini penulis mengambil 40 mahasiswa untuk sebagai sampel yang
dilakukan secara acak. Cara pengambilan sampel yang penulis gunakan adalah sample
random dengan sistem Acciidental Sampling
(pungut di jalan). "Accidental sampling adalah pengambilan sample dengan cara mengadakan
kontak langsung dengan anggota sample yang ditemukan di lapangan."[19]
dimana penulis akan mengambil 25 mahasiswa yang sedang menggunakan jasa
perpustakaan STIT Al-Hilal Sigli. penulis menggunakan sampel pungut dijalan ini
(accidental sampling) ini karena mahasiswa STIT Al- Hilal Sigli
merupakan subjek yang benar-benar merupakan subjek yang memiliki ciri-ciri,
sifat-sifat atau karekteristik tersendiri yang merupakan ciri-ciri pokok dari populasi
yaitu sebagai pengguna perpustakaan STIT Al-Hilal Sigli.
3. Jenis
pengumpulan data
Dalam mengumpulkan
data untuk mendukung selesainya penulisan ini maka teknik pengumpulan data yang
penulis gunakan di lapangan adalah dengan menggunakan :
1) Observasi
"Observasi
adalah merupakan pengamatan dalam menatap suatu kejadian, gerak atau proses."[20] Dikarenakan
observasi ini dikelompokkan menjadi tiga kelompok maka penulis menggunakan ketiga
jenis observasi tersebut. Dalam mengumpulkan data dengan metode observasi
langsung, penulis akan meninjau dan
mengamati pelayanan perpustakan STIT Al- Hilal Sigli. Observasi tak langsung
penulis akan menggunakan angket yang berisi pertanyaan tentang pelayanan
perpustakan STIT Al- Hilal Sigli yang akan diserahkan kepada pengguna
perpustakaan. Dengan metode observasi terlibat maka penulis bertindak sebagai
pengguna perpustakaan yang akan mengamati sendiri pelayanan yang dilakukan oleh
perpustakaan STIT Al- Hilal Sigli.
2) Wawancara
"Pengertian
wawancara adalah suatu teknik untuk mendapatkan informasi secara langsung untuk
penelitian dan subjek penelitian dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang
tidak tertulis."[21] informasi
tersebut yang menyangkut dengan sejarah berdirinya Perpustakaan STIT Al- Hilal
Sigli, jumlah pengelola perpustakaan, yang menjadi kuesioner pada wawancara ini
adalah kepala pengelola perpustakaan atau staf karyawan perpustakaan dan
beberapa mahasiswa pengguna perpustakaan STIT Al- Hilal Sigli.
3) Angket,
dan
"Angket yaitu
suatu komunikasi tidak langsung dengan cara mengerjakan data pertanyaan
tertulis kepada responden untuk dijawab dan diisi."[22] Dalam
hal ini penulis akan membuat pertanyaan tertulis yang akan diisi oleh responden
yang menggunakan perpustakaan mengenai pelayanan perpustakan STIT Al- Hilal
Sigli.
4) Telaah
dokumentasi
"Telaah
dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa
catatan, transkrip, buku, surat
kabar, majalah, notulen rapat, legger, agenda dan sebagainya."[23] Penulis
akan mengadakan analisa dari data yang tersedia pada dokumentasi yang ada pada perpustakaan
STIT Al- Hilal Sigli.
4. Format
Penulisan
Selanjutnya untuk
mengarahakan penulis dan untuk mempermudah penulis dalam penulisan skripsi ini,
penulis berpedoman pada Penulisan Karya Ilmiah Fakultas Tarbiyah Al- Hilal
Sigli dan Transliterasi Arab Latin yang
diterbitkan oleh IAIN Jami’ah Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh tahun 2002.
[1] Rosidi,
Ajip. 1983. Pembinaan Minat Baca, Bahasa, dan Sastera. Surabaya: PT Bina Ilmu hal 124
[2]
Ibid, hal
124
[3] M.
Quraish Shihab : Wawasan Al-Qur’an : Ilmu
Dan Teknologi, (Penerbit PT. Mizan Pustaka, Bandung, 2007), hal. 567
[5] Rosidi,
Ajip. 1983. Pembinaan Minat Baca, Bahasa, dan Sastera…, hal 136
[6] Martoatmojo,Karmidi.
Manajemen Perpustakaan Khusus. Jakarta: Universitas Terbuka, Jakarta : Balai Pustaka, 2002, hal 26
[7]
Rohanda, Fungsi Dan Peranan Perpustakaan
Sekolah: makalah disampaikan dalam rangka seminar sehari Ikatan Pustakawan Indonesia,
(online) http://www.w3.org, tanggal 25 Juli 2008
[8] Martoatmojo,Karmidi.
Manajemen Perpustakaan Khusus. Jakarta: Universitas Terbuka, Jakarta : Balai Pustaka, 2002, hal 26
[9] Ibid,
hal 61
[10] Tim
Penyusunan Kamus Pusat Bahasa, Kamus
Besar Bahasa Indonesia, Cet. II, (Jakarta
: Balai Pustaka, 2002), hal. 417
[11] Agus
M. Irkham, Perpustakaan, Buku Dan Minat
Baca,(online), http://www.w3.org, tanggal 29 Juli 2008
[12] Mujito,
Pembinaan Minat Baca, Jakarta : Universitas Terbuka, Jakarta : Balai Pustaka, 1993, hal 15
[13] M.
Irkham, Perpustakaan, Buku Dan Minat Baca…,
hal 125
[14] Tim
Penyusunan Kamus Pusat Bahasa, Kamus
Besar Bahasa Indonesia…,
hal 115
[16]
Winarno Surachman, Pengantar Penelitian
Ilmiah, (Bandung : Tarsito, 1982) hal. 38
[17]
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian,
(Jakarta : Rineka Cipta, 1993), hal. 62
[18] Amudi
Pasaribu, Pengantar Statistik,
(Jakarta : Ghalia Indonesia, 1981), hal. 219
[19]
Rusdin Pohan, Metodologi Penelitian Pendidikan, Cetakan ke II, Ar-Rijal
institute : Banda Aceh, 2008, hal. 53
[20]
Suharsimi Arakunto, Prosedur Penelitian :
Suatu Pendekatan Praktik, Revisi VI,(Penerbit Rineka Cipta 1993), hal. 230
[21]
Rusdin Pohan, Metodologi Penelitian Pendidikan,…hal. 57
[22]
Suharsimi Arakunto, Prosedur Penelitian :
Suatu Pendekatan Praktik…, hal 229