BAB I: PENGARUH PELAYANAN PERPUSTAKAAN TERHADAP MINAT BACA MAHASISWA



BAB I

PENDAHULUAN



A.    Latar Belakang Masalah
"Nabi  Muhammad SAW mempunyai niat yang mulia yakni memelihara Ilmu Pengetahuan dan Kesusastraan"[1]. Beliau merupakan gudang ilmu pengetahuan semesta alam yang memerintahkan untuk menggali ilmu dari ayunan hingga ke liang lahat. "Begitu pula dengan sarjana-sarjana Islam mendirikan Perpustakaan Islam, Perpustakaan Masjid, Perpustakaan Madrasah, Perpustakaan Perguruan Tinggi, dan Perpustakaan Pesantren"[2]. Perpustakaan merupakan pemelihara ilmu pengetahuan untuk diteruskan kepada regenerasi berikutnya.
Perpustakaan merupakan barometer kemajuan suatu bangsa, artinya maju dan mundurnya suatu bangsa dapat dilihat dari perpustakaannya. Hal ini tidak luput dari membaca di perpustakaan. "Membaca adalah suatu hal yang baik dalam meningkatkan kualitas diri. Membaca akan membawa seseorang kepada tujuan-tujuan yang diinginkannya dan bahwa buku-buku mempunyai daya kekuatan yang dapat merubah keadaan masyarakat"[3]. Membaca merupakan syarat pertama bagi keberhasilan manusia serta menjadi tuntunan pertama yang diberikan oleh Allah SWT kepada manusia.
Peran tersebut bukan saja untuk mengasah otak, tetapi juga mempertajam suara batin manusia untuk dapat menangkap sinyal menuju pencerahan masa depan. Membaca berarti bukan saja berperan mengentaskan kebodohan dan keterbelakangan, tetapi sekaligus membuka pintu gerbang hari esok yang lebih baik bagi suatu bangsa. "Membaca memegang peranan penting dan strategis"[4].
Langkah sejarah telah membawa perpustakaan memasuki zaman Educational and Research Function dengan faham baru yang mengangkat perpustakaan pada kedudukan yang terhormat, yaitu berfungsi sebagai "pusat kegiatan pendidikan dan aktifitas ilmiah"[5]. Pelayanan perpustakaan harus menjadi suatu objek yang sangat penting dalam memajukan akademika dalam membangun sumber daya masyarakat yang berkualitas dan mampu bersaing. Pelayanan perpustakaan Sekolah Tinggi Islam Tarbiyah Al- Hilal Sigli pada saat ini belum mengalami perkembangan yang menggembirakan, terutama dalam mewujudkan perpustakaan yang dapat selalu memenuhi kebutuhan kepada penggunanya. Pelayanan seringkali terabaikan dan tidak memiliki aturan sehingga minat baca mahasiswa menurun. Hal ini merupakan akar masalah yang dapat mempengaruhi proses belajar mengajar dalam mencapai visi dan misi lembaga pendidikan.
Pelayanan perpustakaan STIT Al- Hilal Sigli tidak bisa diabaikan dalam dunia pendidikan, karena pelayanan perpustakaan yang baik akan dapat meningkatkan minat baca mahasiswa pada perpustakaan. Namun tidak bisa dibantah tidak semua karyawan perpustakaan STIT Al- Hilal Sigli memahami cara-cara pelayanan yang baik pada perpustakaan. Pelayanan perpustakaan akan lebih ideal apabila pengelola perpustakaan mampu membuat konsep dalam meningkatkan minat baca mahasiswa.
Hasil pengamatan penulis pada perpustakaan STIT al -Hilal Sigli mengindikasikan pelayanan perpustakaan belum dapat dikatakan ideal dan sehat. Besar dugaan aturan pelayanan perpustakaan terabaikan, namun belum bisa dipastikan faktor apa yang mengakibatkan kurangnya minat baca mahasiswa pada perpustakaan STIT Al- Hilal Sigli. Perpustakaan STIT Al- Hilal Sigli hanyalah diterapkan Faham atau konsep " store house period " yang menganggap bahwa perpustakaan sama dengan gudang buku yang tugasnya hanya untuk "mengumpulkan, merawat dan menyediakan buku".
Maka akibatnya adalah mahasiswa STIT Al- Hilal Sigli lebih banyak menghabiskan waktunya di luar perpustakaan, Lebih banyak bangku-bangku perpustakaan yang kosong karena tak ada pengguna perpustakaan, perpustakaan tidak lagi dijadikan kebutuhan, mahasiswa banyak membaca karena tuntutan adanya ujian-ujian atau hanya sekedar memenuhi kewajiban yang dibebankan dosen, perpustakaan tidak dijadikan sebagai pusat kegiatan Pendidikan dan aktifitas ilmiah. Dan Jika belum terungkap faktor penyebabnya, akan lebih banyak mahasiswa yang tidak akan dapat mencapai tujuan pendidikan.
Perpustakaan STIT Al- Hilal Sigli pada saat ini belum mengalami perkembangan yang menggembirakan, terutama dalam mewujudkan perpustakaan yang dapat selalu memenuhi kebutuhan penggunanya dan dapat meningkatkan minat baca mahasiswanya. Berbagai macam kendala muncul baik dari dalam maupun luar perpustakaan. Padahal perpustakaan merupakan pusat informasi ilmu pengetahuan.
Disini penulis berusaha untuk mengemukakan beberapa hal terkait pengembangan pelayanan perpustakaan STIT Al- Hilal Sigli di masa yang akan datang untuk dapat meningkatkan minat baca mahasiswa. Maka pelayanan perpustakaan STIT Al- Hilal Sigli harus menjadi suatu objek yang sangat penting dalam memajukan akademika dalam membangun sumber daya akademika yang berkualitas dan mampu bersaing dengan perguruan-perguruan tinggi lainnya.
Apabila minat baca mahasiswa STIT Al- Hilal Sigli masih rendah maka dalam persaingan global kita akan selalu ketinggalan dengan sesama perguruan dan negara-negara berkembang, apalagi dengan negara-negara maju lainnya. Kita tidak akan mampu mengatasi segala persoalan agama, sosial, politik, ekonomi, kebudayaan dan lainnya selama Sumber Daya Manusia (SDM) kita tidak kompetitif, karena kurangnya penguasaan ilmu pengetahuan, akibat lemahnya minat dan kemampuan membaca.
Maka atas latar belakang itulah penulis ingin mendapatkan gambaran tentang pengaruh pelayanan perpustakaan STIT Al- Hilal Sigli terhadap minat baca mahasiswa. Jika belum terungkap faktor penyebabnya, akan lebih banyak mahasiswa yang tidak akan dapat mencapai tujuan pendidikan.

B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan pertimbangan dan alasan-alasan dari uraian di atas, maka timbullah beberapa permasalahan yang perlu dibahas dan dikaji yang bertujuan untuk menemukan jawaban- jawaban teoritis. Oleh karena itu, untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang permasalahan di atas, maka yang menjadi pokok permasalahan dalam pembahasan skripsi ini adalah Penulis ingin mengetahui :
1.      Bagaimanakah sarana dan prasarana perpustakaan STIT Al- Hilal Sigli ?
2.      Bagaimanakah pelayanan perpustakaan STIT Al- Hilal Sigli ?
3.      Bagaimanakah kualitas perpustakaan  STIT Al- Hilal Sigli ?
4.      Bagaimanakah pengaruh pelayanan perpustakaan terhadap minat baca mahasiswa STIT Al- Hilal Sigli ?


C.    Penjelasan Istilah
Untuk menghindari kekeliruan, keragu-raguan dan kesalahan dalam penafsiran, perlu kiranya penulis menjelaskan beberapa istilah yang terdapat dalam judul skripsi ini, hal ini penulis lakukan untuk mengarahkan penulisan skripsi ini untuk lebih dapat dipahami dan dapat dipegang sebagai pedoman dalam melakukan kegiatan perpustakaan.
Adapun kata-kata istilah tersebut yaitu :
1.      Pengaruh
            "Pengaruh dapat diartikan dengan sesuatu yang menyebabkan akibat"[6]. Pengaruh yang penulis maksudkan adalah sesuatu persoalan tentang perpustakaan yang akan dapat mengakibatkan rendahnya minat baca mahasiswa pada STIT Al- Hilal Sigli. Maka dalam hal ini penulis memfokuskan pada pengaruh pelayanan yang diakibatkan oleh pelayanan perpustakaan.
2.      Pelayanan
            "Pelayanan adalah merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh personal atau individual suatu organisasi dalam memuaskan partner atau pengguna jasa"[7]. Pelayanan yang penulis maksudkan dalam penulisan ini adalah kegiatan dalam melaksanakan fungsi perpustakaan sebagai pusat kegiatan belajar mandiri serta pusat pelayanan informasi, penelitian dan rekreasi kepada mahasiswa STIT Al- Hilal Sigli khususnya dan masyarakat sekitar pada umumnya.
3.      Perpustakaan
"Dalam bahasa Indonesia dikenal istilah "perpustakaan"(berasal dari kata Sansekerta yaitu pustaka ) artinya kitab."[8] "Perpustakaan merupakan kumpulan buku, manuskripsi dan bahan pustaka lainnya yang digunakan untuk keperluan studi atau bacaan, kenyamanan atau kesenangan."[9] Dalam penulisan karya ilmiah ini perpustakaan yang penulis maksudkan adalah sebuah ruangan yang menyediakan berbagai macam buku-buku perpustakaan yang merupakan salah satu sarana pelestarian bahan pustaka sebagai hasil budaya dan mempunyai fungsi sebagai sumber informasi ilmu pengetahuan, teknologi dan kebudayaan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional serta sebagai tempat referensi mahasiswa Sekolah Tinggi Islam Al- Hilal Sigli.


4.      Minat
            "Minat diartikan sebagai kehendak, keinginan atau kesukaan."[10] "Minat adalah sesuatu yang pribadi dan berhubungan erat dengan sikap. Minat dan sikap merupakan dasar bagi prasangka, dan minat juga penting dalam mengambil keputusan."[11] Minat dapat menyebabkan seseorang giat untuk melakukan sesuatu yang telah menarik minatnya. "Minat merupakan sumber motivasi yang mendorong orang untuk melakukan apa yang mereka inginkan bila mereka bebas memilih."[12] Minat yang penulis maksudkan disini adalah keinginan mahasiswa STIT Al- Hilal Sigli dalam mempergunakan dan membaca di perpustakaan STIT Al- Hilal Sigli.
5.      Membaca
            "Pengertian membaca ialah suatu kegiatan dalam meneliti dan menggali ilmu pengetahuan melalui tulisan."[13] Membaca disini meliputi kegiatan mahasiswa dalam memperoleh ilmu pengetahuan diluar dari pada konteks selain menyelesaikan tugas yang diberikan oleh dosen atau tutor STIT Al- Hilal Sigli. Maka minat baca yang penulis maksudkan dalam penulisan ini adalah kekuatan yang mendorong untuk memperhatikan, merasa tertarik dan senang terhadap aktivitas membaca sehingga mahasiswa STIT Al- Hilal mau melakukan aktivitas membaca dengan kemauan sendiri pada perpustakaan STIT Al- Hilal Sigli.
6.      Mahasiswa
            "Susantoro (2003) mengatakan bahwa mahasiswa adalah kalangan muda yang berumur 19-28 tahun yang memang dalam usia tersebut mengalami suatu peralihan dari tahap remaja ketahap dewasa."[14] Mahasiswa juga kental dengan nuansa kedinamisan dan sikap keilmuwannya yang dalam melihat sesuatu berdasarkan objektif, sistematis dan rasional. "Kenninston (dalam morgan dkk,1986) mengatakan bahwa mahasiswa (youth) adalah suatu periode yang disebutnya dengan "studenthood"( masa belajar) yang terjadi hanya pada individu yang memasuki post secondary education dan sebelum masuk kedalam dunia kerja yang mantap."[15] Mahasiswa yang penulis maksudkan disini adalah mahasiswa yang sedang mengenyam pendidikan di semua jurusan dan sedang aktif kuliah di STIT Al- Hilal Sigli.

D.    Tujuan Dan Manfaat Penelitian
1.      Tujuan Umum
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendapatkan gambaran umum tentang pengaruh pelayanan perpustakaan terhadap minat baca mahasiswa di perpustakaan dan ingin menemukan konsep-konsep dalam meningkatkan minat baca mahasiswa pada perpustakaan Perguruan Tinggi Islam Al- Hilal Sigli.


2.      Tujuan Khusus
Ditinjau dari rumusan atau problematik yang telah penulis rumuskan maka tujuan khusus dari penelitian adalah untuk mengetahui :
1.      Sarana dan prasarana perpustakaan STIT Al- Hilal Sigli.
2.      Pelayanan perpustakaan STIT Al- Hilal Sigli.
3.      Kualitas perpustakaan  STIT Al- Hilal Sigli.
4.      Pengaruh Pelayanan Perpustakaan Terhadap minat Baca Mahasiswa STIT Al- Hilal Sigli.
Setiap penulisan dan kegiatan harus memiliki manfaat dan kegunaannya. Karena setiap pekerjaan yang tak ada manfaat, maka hal tersebut sia-sia belaka. Adapun manfaat yang ingin ditemukan dalam penelitian ini adalah :
1)      Meperdalam pengetahuan penulis mengenai kondisi perpustakaan Perguruan Tinggi Islam Al- Hilal Sigli dan pengaruh pelayanan perpustakaan terhadap minat baca mahasiswa pada perpustakaan Perguruan Tinggi Islam Al- Hilal Sigli.
2)      Bagi pihak pengelola perpustakaan, dapat merupakan bahan masukan/ pertimbangan dalam mewujudkan suatu perpustakaan yang memenuhi standar perpustakaan nasional dan meningkatkan fungsi perpustakaan.
3)      Untuk menambah bahan bacaan pada perpustakaan pendidikan STIT Al- Hilal Sigli khusunya dan perguruan tinggi lainnya pada umumnya.
4)      Memenuhi persyaratan untuk dapat menyelesaikan pendidikan sarjana agama dengan prediket Strata Satu (S1) pada Program Studi Tarbiyah Pendidikan Agama Islam di STIT Al- Hilal Sigli.

E.     Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang kebenarannya harus diuji secara emperis. Dalam suatu penelitian juga perlu dilengkapi dengan "Hipotesa" karena ia merupakan anggapan sementara yang masih memerlukan pembuktian kebenarannya. Dengan demikian hipotesis sering diartikan dengan "Rumusan jawaban sementara dalam penyelidikan untuk mencari jawaban yang sebenarnya."[16]
"Suharsimi Arikunto mengemukakan bahwa hipotesis dapat diartikan sebagai jawaban yang bersifat jawaban sementara terhadap permasalahan penelitian sampai terbukti melalui data yang terkumpul."[17]
Adapun yang menjadi hipotesis dalam penulisan ini adalah :
a.       Semakin tinggi kesukaran- kesukaran yang dihadapi oleh pengelola perpustakaan dalam membina para mahasiswa maka semakin meningkat pula kendala-kendala yang dihadapi pustakawan dalam membina minat baca mahasiswa pada perpustakaan.
b.      Jika tidak adanya kerjasama yang baik antara dosen dan pengelola perpustakaan dalam meningkatkan minat baca mahasiswa di perpustakaan maka semakin sulit pula harapan perpustakaan dalam menjalankan fungsi dan perannya sebagai media pembelajaran.
c.       Jika sarana dan prasarana perpustakaan STIT Al- Hilal kurang memadai maka minat baca mahasiswa juga berkurang.

F.     Metodologi Penelitian
1.      Jenis data yang dibutuhkan
            Jenis data yang diinginkan dalam penelitian ini adalah :
a.       Penelitian kepustakaan ( library research), yaitu suatu metode atau teknik pengumpulan data dengan cara menelaah sejumlah buku-buku, transkrip, surat kabar, agenda, web, dan lainnya yang berkenaan dengan masalah yang diteliti serta dapat mendukung analisis terhadap data yang diperoleh di lapangan.
b.      Penelitian lapangan ( field research ), yaitu suatu teknik penelitian dengan mengadakan dan hadir langsung kelapangan, yaitu Perpustakaan Sekolah Tinggi Islam Tarbiyah Al- Hilal Sigli. Untuk itu penulis menggunakan penelitian di lapangan yaitu dengan cara mencari dan mengumpulkan data yang diperlukan di lapangan.
Data yang diinginkan di atas, Penulis akan berusaha semampu mungkin dalam mencari data dari :
a.       Ketua atau Pengurus Sekolah Tinggi Islam Tarbiyah Al- Hilal Sigli.
b.      Para Dosen dan Tutor yang mengajar di Sekolah Tinggi Islam Tarbiyah Al- Hilal Sigli.
c.       Para pengelola perpustakaan Sekolah Tinggi Islam Tarbiyah Al- Hilal Sigli.
d.      Mahasiswa dalam perpustakaan dan di luar perpustakaan Sekolah Tinggi Islam Tarbiyah Al- Hilal Sigli.
e.       Masyarakat sekitar bila ada.
2.      Populasi Dan Sampel
Populasi adalah suatu kumpulan menyeluruh dari suatu objek yang merupakan perhatian peneliti. Penelitian tidak mungkin terlaksana apabila tidak ada populasi objek yang akan diteliti. Populasi adalah keseluruhan dari unit-unit yang ada dan menjadi objek penelitian. Oleh karena itu penetapan objek merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam suatu penelitian, yang tujuannya untuk mengambil kesimpulan dari objek tersebut. Maka dalam penulisan ini penulis tidak melakukan penelitian populasi karena jumlah populasi dalam penelitian ini sangat tidak dapat dijangkau.
Sampel adalah cuplikan dari populasi yang akan dianggap dapat mewakili populasi tersebut sesuai dengan judul yang ditulis. Untuk memperoleh keterangan tentang populasi ini penulis tidak mungkin mengamati seluruh populasi. Mengingat dana, waktu dan tenaga yang terbatas juga karena pengamatan seluruh populasi tidak praktis dan efisien. Hal ini senada dengan pendapat yang dikemukakan oleh Amudi Pasaribu bahwa : "Kita melakukan pengambilan sampel adalah karena tidak mengamati seluruh anggota populasi itu, karena pengambilan seluruh populasi tidak praktis dan efisien."[18]
Dalam penulisan ini penulis mengambil 40 mahasiswa untuk sebagai sampel yang dilakukan secara acak. Cara pengambilan sampel yang penulis gunakan adalah sample random dengan sistem Acciidental Sampling (pungut di jalan). "Accidental sampling adalah pengambilan sample dengan cara mengadakan kontak langsung dengan anggota sample yang ditemukan di lapangan."[19] dimana penulis akan mengambil 25 mahasiswa yang sedang menggunakan jasa perpustakaan STIT Al-Hilal Sigli. penulis menggunakan sampel pungut dijalan ini (accidental sampling) ini karena mahasiswa STIT Al- Hilal Sigli merupakan subjek yang benar-benar merupakan subjek yang memiliki ciri-ciri, sifat-sifat atau karekteristik tersendiri yang merupakan ciri-ciri pokok dari populasi yaitu sebagai pengguna perpustakaan STIT Al-Hilal Sigli.
3.      Jenis pengumpulan data
Dalam mengumpulkan data untuk mendukung selesainya penulisan ini maka teknik pengumpulan data yang penulis gunakan di lapangan adalah dengan menggunakan :
1)      Observasi
"Observasi adalah merupakan pengamatan dalam menatap suatu kejadian, gerak atau proses."[20] Dikarenakan observasi ini dikelompokkan menjadi tiga kelompok maka penulis menggunakan ketiga jenis observasi tersebut. Dalam mengumpulkan data dengan metode observasi langsung,  penulis akan meninjau dan mengamati pelayanan perpustakan STIT Al- Hilal Sigli. Observasi tak langsung penulis akan menggunakan angket yang berisi pertanyaan tentang pelayanan perpustakan STIT Al- Hilal Sigli yang akan diserahkan kepada pengguna perpustakaan. Dengan metode observasi terlibat maka penulis bertindak sebagai pengguna perpustakaan yang akan mengamati sendiri pelayanan yang dilakukan oleh perpustakaan STIT Al- Hilal Sigli.
2)      Wawancara
"Pengertian wawancara adalah suatu teknik untuk mendapatkan informasi secara langsung untuk penelitian dan subjek penelitian dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang tidak tertulis."[21] informasi tersebut yang menyangkut dengan sejarah berdirinya Perpustakaan STIT Al- Hilal Sigli, jumlah pengelola perpustakaan, yang menjadi kuesioner pada wawancara ini adalah kepala pengelola perpustakaan atau staf karyawan perpustakaan dan beberapa mahasiswa pengguna perpustakaan STIT Al- Hilal Sigli.
3)      Angket, dan
"Angket yaitu suatu komunikasi tidak langsung dengan cara mengerjakan data pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab dan diisi."[22] Dalam hal ini penulis akan membuat pertanyaan tertulis yang akan diisi oleh responden yang menggunakan perpustakaan mengenai pelayanan perpustakan STIT Al- Hilal Sigli.
4)      Telaah dokumentasi
"Telaah dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, notulen rapat, legger, agenda dan sebagainya."[23] Penulis akan mengadakan analisa dari data yang tersedia pada dokumentasi yang ada pada perpustakaan STIT Al- Hilal Sigli.
4.      Format Penulisan
 Selanjutnya untuk mengarahakan penulis dan untuk mempermudah penulis dalam penulisan skripsi ini, penulis berpedoman pada Penulisan Karya Ilmiah Fakultas Tarbiyah Al- Hilal Sigli  dan Transliterasi Arab Latin yang diterbitkan oleh IAIN Jami’ah Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh tahun 2002.



[1] Rosidi, Ajip. 1983. Pembinaan Minat Baca, Bahasa, dan Sastera. Surabaya: PT Bina Ilmu hal 124

            [2] Ibid,  hal 124
[3] M. Quraish Shihab : Wawasan Al-Qur’an : Ilmu Dan Teknologi, (Penerbit PT. Mizan Pustaka, Bandung, 2007), hal. 567
[4] Marzuzak SY, Budaya Membaca Kita, Serambi Indonesia (opini ), 4 Agustus 2009, hal 10
 
[5] Rosidi, Ajip. 1983. Pembinaan Minat Baca, Bahasa, dan Sastera…, hal 136

[6] Martoatmojo,Karmidi. Manajemen Perpustakaan Khusus. Jakarta: Universitas Terbuka, Jakarta : Balai Pustaka, 2002, hal 26

[7] Rohanda, Fungsi Dan Peranan Perpustakaan Sekolah: makalah disampaikan dalam rangka seminar sehari Ikatan Pustakawan Indonesia, (online) http://www.w3.org,  tanggal 25 Juli 2008

[8] Martoatmojo,Karmidi. Manajemen Perpustakaan Khusus. Jakarta: Universitas Terbuka, Jakarta : Balai Pustaka, 2002, hal 26

[9] Ibid, hal 61

[10] Tim Penyusunan Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Cet. II, (Jakarta : Balai Pustaka, 2002), hal. 417

                [11] Agus M. Irkham, Perpustakaan, Buku Dan Minat Baca,(online), http://www.w3.org,  tanggal 29 Juli 2008

[12] Mujito, Pembinaan Minat Baca, Jakarta : Universitas Terbuka, Jakarta : Balai Pustaka, 1993, hal 15

[13] M. Irkham, Perpustakaan, Buku Dan Minat Baca…, hal 125

[14] Tim Penyusunan Kamus Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia…, hal 115

                [15] Ade Rahmawati Siregar : Motivasi Berprestasi Mahasiswa Ditinjau Dari Pola Asuh, ,(online), http://www.w3.org , tanggal 29 Juli 2008

[16] Winarno Surachman, Pengantar Penelitian Ilmiah, (Bandung : Tarsito, 1982) hal. 38

[17] Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, (Jakarta : Rineka Cipta, 1993), hal. 62

[18] Amudi Pasaribu, Pengantar Statistik, (Jakarta : Ghalia Indonesia, 1981), hal. 219

[19] Rusdin Pohan, Metodologi Penelitian Pendidikan, Cetakan ke II, Ar-Rijal institute : Banda Aceh, 2008, hal. 53

                [20] Suharsimi Arakunto, Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik, Revisi VI,(Penerbit Rineka Cipta 1993), hal. 230

[21] Rusdin Pohan, Metodologi Penelitian Pendidikan,…hal. 57
[22] Suharsimi Arakunto, Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik…, hal 229

[23] Ibid, hal 231

Popular posts from this blog

Macam-Macam Amtsal dan Contohnya

Langkah-Langkah Penggunaan Media Gambar dalam Pembelajaran

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TANAMAN SAWI